Nama : Dede Santika
Nim
: 1203477
Prodi : Pendidikan Ekonomi 2012 A
Tugas
: Penyebab Kegagalan Pasar
dan Pemerintah serta Analisisnya.
Mata
Kuliah : Ekonomi Publik
A.
Kegagalan
Pasar
Kegagalan pasar terjadi ketika pasar
gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Pemerintah berperan dalam
menciptakan dan mempengaruhi kegagalan pasar. Depresi besar yang dialami
negara-negara Barat pada 1930-an dan serbuan ideologi Komunis/Sosialis melalui
bangkitnya Rusia menyapu bersih pandangan laissez fairenya Kapitalis. Penyebab
Kegagalan Pasar diantaranya sebagai berikut:
1.
Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya ataupun keuntungan dari suatu transaksi yang
tidak tercermin dalam sistem harga. Eksternalitas menunjukkan pengaruh dari transaksi
pasar kepada pihak ketiga yang tidak terlibat sebagai penjual maupun pembeli
dalam pasar. Eksternalitas dibagi menjadi dua, yaitu :
·
Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif atau keuntungan eksternal adalah suatu keuntungan
yang diperoleh pihak lain sebagai dampak dari suatu sistem produksi maupun
transaksi dalam pasar.
·
Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah kompensasi yang sifatnya merugikan pihak lain
yang tidak terlibat dalam sistem produksi atau transaksi pasar.
2. Barang
Publik
Dalam
perekonomian, ada barang umum yang untuk mendapatkannya tidak perlu membayar
dan bersifat pengecualian.
3. Monopoli
Monopoli yang sering terjadi adalah “Monopoly Power”. Monopoly Power adalah
kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga dengan cara menyediakan banyak atau
sedikitnya barang kepada konsumen.
4. Free Rider
Free rider adalah pihak-pihak yang mandapatkan keuntungan dari barang
publik tanpa memberikan biaya / kontribusi. Padahal, barang publik akan
tersedia jika ada biaya yang dikeluarkan masyarakat melalui pajak, retribusi
maupun pungutan resmi lainnya. Kasus Free rider juga mempengaruhi efisiensi
pasar.
5. Informasi
Pasar yang Kurang Sempurna
Informasi tentang pasar maupun produk kepada konsumen yang kurang lengkap.
Banyak konsumen yang kurang mengetahui dampak/ resiko yang dapat diperoleh
konsumen jika membeli/ mengonsumsi suatu barang.
B. Kegagalan Pemerintah
Peran pemerintah yang semakin besar
dalam perekonomian tidak dapat dilepaskan dari kegagalan pasar (market failuer). Kegagalan pasar
inillah yang pada mulanya menjadi latar belakang dirasa perlu campur tanan
pemerintah. Mekanisme pasar melalui invisible
hand dinilai tidak mampu secara
efisiendan efektif dalam menjalankan fungsinya yang menurut Eimer dan Vinibg
(1992) adalah merupakan kegagalan pasar tradisional. Adapun peran pemerintah
adalah sebagai berituk:
1. Dalam peran
alokasi sumber daya tercangkup soal penentuan ukuran absolut dan relatif
pemerintah dalam perekonomian (keseimbangan sektor publik dan sektor swasta) dan
penyediaan barang-barang publik serta pelayanan kesejahteraan sosial bagi
masyarakat.
2. Peran
regulator,. Hal ini mencangkup undang-undang dan tata tertib yang dibutuhkan
masyarakat yang mengatur dunia bisnis yang memadai untuk memfasilitasi
aktivitas bisnis dan hak-hak kepemilikan pribadi.
3. Peran
kesejahteraan sosial. Mencangkup kebijakan-kebijakan yang mendorong pemerataan
sosial di negara yang bersangkutan seperti perpajakan, jaminan sosial (transfer payment) dan peyediaan barang
publik campuran bagi masyarakat.
4. Peran
pengelolaan ekonomi makro yang memfasilitasi stabilitas umum dan kemkmuran
ekonomi negara melalui kebijakan-kebijakan yang di desain untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang stabi, full
employment, inflasi yang rendah, dan stabilitas neraca pembayaran.
Dalam
menjalankan perannya, pemerintah tidak selalu berhasil. Secara sistematis malah
sering terjadi kegagalan pemerintah (goverment
failure). Dalam istilah Krueger (1990) telah terjadi kegagalan pemerintah
secara kolosal (colosal goverment failure).
Hal mana tidak memunculkan pula pendapat bahwa negara / pemerintah merupakan
penyebab utama dari persoalan di negara modern dan bukannya sebuah
penyelesaian.
Merujuk pada
Krueger (1990) kegagalan pemerintah dapat dikelompokan mejadi dua jenis: omossion failure dan commision failure.
Commosion failure misalnya pada BUMN yang ongkosnya mahal dan tidak
efisien, ketidakefisiennan dan pemborosan program-program investasi pemerintah,
kontrol pemerintah yang selalu jauh dan mahal biayanya atas aktivitas sektor
swasta, maupun defisit anggaran pemerintah yang disebabkan oleh defisit BUMN
dan mendorong inflasi yang tinggi dengan konsekuensinya adalah terhadap alokasi
sumber daya, perilaku tabungan maupun alokasi investasi swasta. Sedangkan failure of omossion misalnya memburuknya
fasilitas transfortasi dan komunikasi yang menyebabkan naiknya biaya aktivitas
sektor swasta maupun sektor publik, pemiliharaan fixed nominal exchange rate berhadapan
dengan laju inflasi yang begitu cepat yang disokong dengan exchange control dan lisensi impor, kegagalan memelihara fasilitas
infrastruktur yang ada.
Produk ikutan dari dua jenis
kegagalan pemerintah tersebut adalah munculnya korupsi besar-besaran. Korupsi
yang tinggi biasanya dialami oleh negara sedang berkembang atau gaya negara
yang mempunyai kepemimpinan yang otoriter.
Sedangkan negara yang
pendapata per kapitanya tinggi dan demokratis tingkat persepsi korupsinya
rendah. Seperti pada tabel. 2 berikut ini:
Menurut Mangkusoebroto
(1999) kegagalan pemerintah disebabkan oleh empat hal, yaitu: 1. Informasi yang
terbatas, 2. Pengawasan yang tebatas atas reaksi pihak swasta, 3. Pengawasan
yang terbatas pada perilaku birokrat, 4. Hambatan dalam proses politik.
1.
Informasi yang terbatas diungkapkan
bahwa banyak kebijakan pemerintah yang tidak dilihat dampaknya karena sangat
rumit dan sulit untuk diperhitungkan sebelumnya. Misalnya, kebijakan pemerintah
untuk menghapuskan subsidi pupuk bagi petani sulit untuk diperhitungkan secara
akurat dampaknya bagi seluruh masyarkat.
2.
Pengawasan yang terbatas atas reaksi
swasta juga merupakan penyebab kegagalan pemerintah. Suatu kebijakan pemerintah
akan menimbulkan reaksi pihak swasta dan sering sekali pemerintah tidak dapat
menghambat reaksi tersebut. Misalnya, apabila pemerintah menurunkan subsidi
khususnya untuk bensin. Hal ini akan menyebabkan pemilik mobil beralih
kepemilikan kendaraan yang menggunakan solar sehingga permintaan akan solar
menjadi meningkat dan harganya naik. Dalam hal ini karena pertimbangan untuk memiliki
mobil sepenuhnya berada pada swasta/ masyarakat maka pemerintah tidak bisa
melarang seseorang untuk menjual mobil yang menggunakan bensin ke mobil yang
menggunakan solar.
3.
Kegagalan pemerintah juga disebabkan
oleh pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat.
4.
Selain itu, kegagalan pemerintah juga
bisa disebabkan oleh adanya hambatan salam proses politik. Dalam suatu negara
demokratis terdapat pemisahan wewenang antara kekuasaan eksekutif dan
legislatif. Sering terjadi kebijakan yang akan dilaksanaka oleh eksekutif
terhambat oleh proses pengambilan keputusan karena harus disetujui dahulu oleh
pihaak legislatif.
C.
Analisis
Dari penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa kegagalan pasar maupun pemerintah mempunyai dampak yang
besar terhadap perekonomian. Seperti halnya kegagalan pasar (market failure) menyebabkan terjadinya depresi
besar yang dialami negara-negara Barat pada 1930-an. Jika dilihat dari
cangkupan beberapa negara, maka kegagalan pasar (market failure) yang mempunyai tingkat keparahan yang tinggi,
karena dampak kegagalan tersebut tidak hanya mencangkup satu negara saja, namun
sebagian besar negara Barat. Pada dasarnya kapitalisme akan membangun
ketimpangan yang sangat besar diantara perekonomian masyarakat.
Tetapi jika dilihat dari
perekonomian sebuah negara, menurut penulis kegagalan pemerintah (goverment failure) yang sangat
mempengaruhi perekonomian. Karena kegagalan tersebut berpengaruh pada beberapa
sektor, baik sektor swasta maupun sektor publik. Kegagalan pemerintah pun
sering terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang, yang menyebabkan
kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai. Contohnya pada BUMN yang
ongkosnya mahal dan tidak efisien. Ketidakefisiennan dan pemborosan
program-program investasi pemerintah menyebabkan terjadinya inflasi yang begitu
cepat akibat dari mahalnya biaya sektor swasta ataupun defisit anggaran
pemerintah. Selain itu, berdampak pada memburuknya fasilitas transfortasi dan
komunikasi dan sektor publik lain seperti sarana dan prasarana memburuk. Bahkan
hal yang paling parah yaitu maraknya korupsi di negara-negara berkembang
tersebut. Permasalahan tersebut berdampak pada merosotnya kesejahteraan
masyarakat. Adapun solusi agar kesejahteraan masyarakat dapat
ditingkatkan, terlebih dahulu harus meningkatkan kapabilitas pemerintah/
kemampuan membentuk dan mendorong tindakan kolektif secara efisien (World Bank,
1997). Dimana pemerintah harus mampu menjamin dan mengatur kehidupan
perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
Dengan demikian,
penulis berharap dalam perekonomian sebuah negara, pemerintah mampu
mempengaruhi sistem perekonomian dengan bijak dan adil untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh daripada diberlakukannya
kapitalisme/ pasar. Karena apabila perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar
akan menyebabkan kesejahteraan yang tidak merata. Pemegang modal yang besar
akan mempengaruhi perekonomian, sedangkan masyarakat menengah ke bawah akan
semakin tersisihkan dalam perekonomian.
Referensi
Meilani, Rinta. (2013). Review
Kegagalan Pasar. [Online]. Tersedia: http://ekonomi.kompasiana.com (14
Februari 2015).
Muttaqin, Hidayatullah. (2003). Cacatnya Kapitalisme: Tinjauan Kritis Kegagalan Pasar. [Online].
Tersedia: http://jurnal-ekonomi.org (13
Februari 2015).
Sasana, Hadi (2004). Kegagalan
Pemerintah dalam Pembangunan. Jurnal Vol. 1 No. 1/Juli 2004: 31-38. Milik
Perpustakaan Ekstensi FE UNDIP.
mana gambarnyah
BalasHapusTop five Baccarat card game that proves players wrong
BalasHapusThe Baccarat 바카라 사이트 Card Game is played on a card deck consisting of a 제왕 카지노 straight deck of 52 cards. It can be played in casinos, but is 샌즈카지노 not the same as