Minggu, 18 Oktober 2015

Penyebab Kegagalan Pasar dan Pemerintah serta Analisisnya

Text Box: TUGAS 1Nama              : Dede Santika
Nim                 : 1203477
Prodi               : Pendidikan Ekonomi 2012 A
Tugas              : Penyebab Kegagalan Pasar dan Pemerintah serta Analisisnya.
Mata Kuliah : Ekonomi Publik

A.    Kegagalan Pasar
Kegagalan pasar terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Pemerintah berperan dalam menciptakan dan mempengaruhi kegagalan pasar. Depresi besar yang dialami negara-negara Barat pada 1930-an dan serbuan ideologi Komunis/Sosialis melalui bangkitnya Rusia menyapu bersih pandangan laissez fairenya Kapitalis. Penyebab Kegagalan Pasar diantaranya sebagai berikut:
1.      Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya ataupun keuntungan dari suatu transaksi yang tidak tercermin dalam sistem harga. Eksternalitas menunjukkan pengaruh dari transaksi pasar kepada pihak ketiga yang tidak terlibat sebagai penjual maupun pembeli dalam pasar. Eksternalitas dibagi menjadi dua, yaitu :
·         Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif atau keuntungan eksternal adalah suatu keuntungan yang diperoleh pihak lain sebagai dampak dari suatu sistem produksi maupun transaksi dalam pasar.
·         Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah kompensasi yang sifatnya merugikan pihak lain yang tidak terlibat dalam sistem produksi atau transaksi pasar.
2.      Barang Publik
Dalam perekonomian, ada barang umum yang untuk mendapatkannya tidak perlu membayar dan bersifat pengecualian.
3.      Monopoli
Monopoli yang sering terjadi adalah “Monopoly Power”. Monopoly Power adalah kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga dengan cara menyediakan banyak atau sedikitnya barang kepada konsumen.
4.       Free Rider
Free rider adalah pihak-pihak yang mandapatkan keuntungan dari barang publik tanpa memberikan biaya / kontribusi. Padahal, barang publik akan tersedia jika ada biaya yang dikeluarkan masyarakat melalui pajak, retribusi maupun pungutan resmi lainnya. Kasus Free rider juga mempengaruhi efisiensi pasar.
5.      Informasi Pasar yang Kurang Sempurna
Informasi tentang pasar maupun produk kepada konsumen yang kurang lengkap. Banyak konsumen yang kurang mengetahui dampak/ resiko yang dapat diperoleh konsumen jika membeli/ mengonsumsi suatu barang.

B.     Kegagalan Pemerintah
Peran pemerintah yang semakin besar dalam perekonomian tidak dapat dilepaskan dari kegagalan pasar (market failuer). Kegagalan pasar inillah yang pada mulanya menjadi latar belakang dirasa perlu campur tanan pemerintah. Mekanisme pasar melalui invisible hand  dinilai tidak mampu secara efisiendan efektif dalam menjalankan fungsinya yang menurut Eimer dan Vinibg (1992) adalah merupakan kegagalan pasar tradisional. Adapun peran pemerintah adalah sebagai berituk:
1.      Dalam peran alokasi sumber daya tercangkup soal penentuan ukuran absolut dan relatif pemerintah dalam perekonomian (keseimbangan sektor publik dan sektor swasta) dan penyediaan barang-barang publik serta pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
2.      Peran regulator,. Hal ini mencangkup undang-undang dan tata tertib yang dibutuhkan masyarakat yang mengatur dunia bisnis yang memadai untuk memfasilitasi aktivitas bisnis dan hak-hak kepemilikan pribadi.
3.      Peran kesejahteraan sosial. Mencangkup kebijakan-kebijakan yang mendorong pemerataan sosial di negara yang bersangkutan seperti perpajakan, jaminan sosial (transfer payment) dan peyediaan barang publik campuran bagi masyarakat.
4.      Peran pengelolaan ekonomi makro yang memfasilitasi stabilitas umum dan kemkmuran ekonomi negara melalui kebijakan-kebijakan yang di desain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabi, full employment, inflasi yang rendah, dan stabilitas neraca pembayaran.
Dalam menjalankan perannya, pemerintah tidak selalu berhasil. Secara sistematis malah sering terjadi kegagalan pemerintah (goverment failure). Dalam istilah Krueger (1990) telah terjadi kegagalan pemerintah secara kolosal (colosal goverment failure). Hal mana tidak memunculkan pula pendapat bahwa negara / pemerintah merupakan penyebab utama dari persoalan di negara modern dan bukannya sebuah penyelesaian.
Merujuk pada Krueger (1990) kegagalan pemerintah dapat dikelompokan mejadi dua jenis: omossion failure dan commision failure. Commosion failure misalnya pada BUMN yang ongkosnya mahal dan tidak efisien, ketidakefisiennan dan pemborosan program-program investasi pemerintah, kontrol pemerintah yang selalu jauh dan mahal biayanya atas aktivitas sektor swasta, maupun defisit anggaran pemerintah yang disebabkan oleh defisit BUMN dan mendorong inflasi yang tinggi dengan konsekuensinya adalah terhadap alokasi sumber daya, perilaku tabungan maupun alokasi investasi swasta. Sedangkan failure of omossion misalnya memburuknya fasilitas transfortasi dan komunikasi yang menyebabkan naiknya biaya aktivitas sektor swasta maupun sektor publik, pemiliharaan  fixed nominal exchange rate berhadapan dengan laju inflasi yang begitu cepat yang disokong dengan exchange control dan lisensi impor, kegagalan memelihara fasilitas infrastruktur yang ada.
            Produk ikutan dari dua jenis kegagalan pemerintah tersebut adalah munculnya korupsi besar-besaran. Korupsi yang tinggi biasanya dialami oleh negara sedang berkembang atau gaya negara yang mempunyai kepemimpinan yang otoriter.








Sedangkan negara yang pendapata per kapitanya tinggi dan demokratis tingkat persepsi korupsinya rendah. Seperti pada tabel. 2 berikut ini:






Menurut Mangkusoebroto (1999) kegagalan pemerintah disebabkan oleh empat hal, yaitu: 1. Informasi yang terbatas, 2. Pengawasan yang tebatas atas reaksi pihak swasta, 3. Pengawasan yang terbatas pada perilaku birokrat, 4. Hambatan dalam proses politik.
1.      Informasi yang terbatas diungkapkan bahwa banyak kebijakan pemerintah yang tidak dilihat dampaknya karena sangat rumit dan sulit untuk diperhitungkan sebelumnya. Misalnya, kebijakan pemerintah untuk menghapuskan subsidi pupuk bagi petani sulit untuk diperhitungkan secara akurat dampaknya bagi seluruh masyarkat.
2.      Pengawasan yang terbatas atas reaksi swasta juga merupakan penyebab kegagalan pemerintah. Suatu kebijakan pemerintah akan menimbulkan reaksi pihak swasta dan sering sekali pemerintah tidak dapat menghambat reaksi tersebut. Misalnya, apabila pemerintah menurunkan subsidi khususnya untuk bensin. Hal ini akan menyebabkan pemilik mobil beralih kepemilikan kendaraan yang menggunakan solar sehingga permintaan akan solar menjadi meningkat dan harganya naik. Dalam hal ini karena pertimbangan untuk memiliki mobil sepenuhnya berada pada swasta/ masyarakat maka pemerintah tidak bisa melarang seseorang untuk menjual mobil yang menggunakan bensin ke mobil yang menggunakan solar.
3.      Kegagalan pemerintah juga disebabkan oleh pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat.
4.      Selain itu, kegagalan pemerintah juga bisa disebabkan oleh adanya hambatan salam proses politik. Dalam suatu negara demokratis terdapat pemisahan wewenang antara kekuasaan eksekutif dan legislatif. Sering terjadi kebijakan yang akan dilaksanaka oleh eksekutif terhambat oleh proses pengambilan keputusan karena harus disetujui dahulu oleh pihaak legislatif.

C.    Analisis
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegagalan pasar maupun pemerintah mempunyai dampak yang besar terhadap perekonomian. Seperti halnya kegagalan pasar (market failure) menyebabkan terjadinya depresi besar yang dialami negara-negara Barat pada 1930-an. Jika dilihat dari cangkupan beberapa negara, maka kegagalan pasar (market failure) yang mempunyai tingkat keparahan yang tinggi, karena dampak kegagalan tersebut tidak hanya mencangkup satu negara saja, namun sebagian besar negara Barat. Pada dasarnya kapitalisme akan membangun ketimpangan yang sangat besar diantara perekonomian masyarakat.
Tetapi jika dilihat dari perekonomian sebuah negara, menurut penulis kegagalan pemerintah (goverment failure) yang sangat mempengaruhi perekonomian. Karena kegagalan tersebut berpengaruh pada beberapa sektor, baik sektor swasta maupun sektor publik. Kegagalan pemerintah pun sering terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang, yang menyebabkan kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai. Contohnya pada BUMN yang ongkosnya mahal dan tidak efisien. Ketidakefisiennan dan pemborosan program-program investasi pemerintah menyebabkan terjadinya inflasi yang begitu cepat akibat dari mahalnya biaya sektor swasta ataupun defisit anggaran pemerintah. Selain itu, berdampak pada memburuknya fasilitas transfortasi dan komunikasi dan sektor publik lain seperti sarana dan prasarana memburuk. Bahkan hal yang paling parah yaitu maraknya korupsi di negara-negara berkembang tersebut. Permasalahan tersebut berdampak pada merosotnya kesejahteraan masyarakat. Adapun solusi agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan, terlebih dahulu harus meningkatkan kapabilitas pemerintah/ kemampuan membentuk dan mendorong tindakan kolektif secara efisien (World Bank, 1997). Dimana pemerintah harus mampu menjamin dan mengatur kehidupan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
Dengan demikian, penulis berharap dalam perekonomian sebuah negara, pemerintah mampu mempengaruhi sistem perekonomian dengan bijak dan adil untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh daripada diberlakukannya kapitalisme/ pasar. Karena apabila perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar akan menyebabkan kesejahteraan yang tidak merata. Pemegang modal yang besar akan mempengaruhi perekonomian, sedangkan masyarakat menengah ke bawah akan semakin tersisihkan dalam perekonomian.

Referensi
Meilani, Rinta. (2013). Review Kegagalan Pasar. [Online]. Tersedia: http://ekonomi.kompasiana.com (14 Februari 2015).
Muttaqin, Hidayatullah. (2003). Cacatnya Kapitalisme: Tinjauan Kritis Kegagalan Pasar. [Online]. Tersedia: http://jurnal-ekonomi.org (13 Februari 2015).

Sasana, Hadi (2004). Kegagalan Pemerintah dalam Pembangunan. Jurnal Vol. 1 No. 1/Juli 2004: 31-38. Milik Perpustakaan Ekstensi FE UNDIP. 

2 komentar:

  1. Top five Baccarat card game that proves players wrong
    The Baccarat 바카라 사이트 Card Game is played on a card deck consisting of a 제왕 카지노 straight deck of 52 cards. It can be played in casinos, but is 샌즈카지노 not the same as

    BalasHapus